Jember – Rawon merupakan masakan khas Jawa Timur yang telah lama menjadi ikon kuliner Nusantara. Namun di Jember, hidangan ini disajikan dengan cara berbeda. Rawon di daerah ini disuguhkan di atas pincuk atau daun pisang, memberikan aroma khas yang semakin menggugah selera.
Rawon pincuk di Jalan Padjajaran, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Jember, dikenal memiliki aroma kluwek yang lebih kuat, kuah yang lebih gurih, serta potongan daging yang empuk. Sensasi makan langsung di atas daun pisang juga menambah wangi alami yang membuat para penikmatnya ketagihan.
Warung rawon pincuk ini tidak hanya menyajikan rawon biasa, tetapi juga menawarkan berbagai pilihan toping yang menjadi daya tarik pelanggan. Beberapa di antaranya adalah babat, empal, paru, dan bahkan rawon pecel.
“Aku sering banget ke sini karena memang enak. Kuahnya medok, dagingnya empuk, dan aromanya khas karena disajikan di daun pisang,” ujar Halawatin Salwa, pelanggan setia warung tersebut.
Pemilik warung, Mutiara Bahari, menjelaskan bahwa dalam sehari ia dapat menjual hingga 200 porsi rawon pincuk. “Pembeli ramai di pagi hari, jam makan siang, sore, dan malam. Kami buka mulai pukul 08.00 hingga 23.30 WIB,” katanya.
Harga satu porsi rawon pincuk cukup terjangkau, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 25.000, lengkap dengan cita rasa yang khas dan menggoda.
Source Artikel: www.beritasatu.com
