Lemper Tradisional Rasa Korea Padukan Ketan Nusantara dan Gochujang

Surabaya Lemper, jajanan tradisional berbahan ketan yang lekat dengan lidah masyarakat Indonesia, kini hadir dengan varian unik.

Chef Thjing Man Lie, dosen jurusan baking dan pastry di salah satu kampus kuliner di Surabaya, menghadirkan inovasi lemper Gochujang yang memadukan cita rasa lokal dengan tren global Korea Selatan.

Inovasi ini melahirkan lemper Gochujang, sajian fusion yang memadukan ayam suwir khas lemper dengan bumbu rempah Nusantara dan Gochujang, pasta cabai fermentasi Korea yang terkenal dengan rasa pedas, manis, dan umami.

“Lemper ayam bakar Gochujang ini menggunakan ayam yang dimasak dengan bumbu Gochujang, perpaduan makanan Indonesia-Korea. Bumbu khas Indonesia diambil dari bumbu opor dan dipadukan dengan Gochujang,” ujar Thjing Man Lie, Sabtu (2/8/2025).

Chef Thjing menjelaskan,  kreasinya bertujuan menjembatani kuliner tradisional Indonesia dengan cita rasa internasional yang makin digemari. “Dengan lemper Gochujang ini, saya ingin membawa warisan kuliner Indonesia agar bisa dinikmati masyarakat dunia,” katanya.

Tak hanya rasa yang berbeda, tampilannya pun dibuat lebih modern. Lemper tetap dibungkus daun pisang, tetapi diberi tambahan nori atau rumput laut di bagian luar, memperkaya tekstur, aroma, dan sentuhan budaya Korea.

Lemper ini bisa disajikan langsung atau dipanggang terlebih dahulu untuk memberikan lapisan rasa yang lebih nikmat.

Michaela Laurrenzia, salah satu penikmat lemper Gochujang, mengungkapkan kekagumannya terhadap rasa unik sajian ini.

“Rasanya enak banget. Biasanya ayam lemper itu putih dan manis, tetapi ini ada pedasnya dari Gochujang. Ditambah rumput lautnya, jadi lebih nikmat,” ucap Michaela.

Kreasi ini menunjukkan bahwa inovasi kuliner tidak harus meninggalkan akar budaya. Sebaliknya, perpaduan resep klasik dan modern bisa menjadi cara baru untuk merawat warisan kuliner Indonesia sekaligus menjawab tantangan tren global.

Source Artikel: www.beritasatu.com