Blitar – Bagi pencinta kuliner laut, kawasan pesisir selatan Jawa memang selalu punya daya tarik tersendiri. Di Kabupaten Blitar, Pantai Serang menjadi salah satu destinasi favorit, bukan hanya karena panorama pantainya yang indah, tetapi juga karena deretan warung ikan bakar yang langsung menggoda indera penciuman begitu pengunjung tiba.
Begitu memasuki area pantai, aroma asap ikan bakar yang khas langsung menyapa. Barisan warung yang berjajar rapi di tepi pantai menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin mencicipi seafood segar khas laut selatan Jawa.
Marisa, salah satu pemilik warung yang cukup dikenal di Pantai Serang, mengatakan bahwa seluruh ikan yang dijual merupakan hasil tangkapan nelayan lokal.
“Ada banyak pilihan. Mulai tongkol, kerapu, kakap merah, kakap putih, sampai cumi dan udang. Semua baru turun dari perahu, jadi masih sangat segar,” ujarnya sambil membolak-balik ikan di atas bara.
Menurut Marisa, kakap merah dan kakap putih menjadi menu paling diminati dengan harga mulai Rp 80.000 per ekor. Bagi pengunjung yang ingin opsi lebih ekonomis, ikan tongkol dibanderol mulai Rp 15.000.
“Kalau hari biasa bisa terjual 15 sampai 20 ekor. Kalau akhir pekan atau musim liburan, jauh lebih ramai,” tambahnya.
Ninda Alivia, wisatawan asal Kediri, mengaku bahwa kelezatan ikan bakar di Pantai Serang tidak hanya terletak pada kesegarannya, tetapi juga pada racikan bumbunya.
“Di sini rata-rata ikan bakarnya enak. Sambalnya mantap, bumbu kecapnya sedap. Yang paling seru, kita pilih ikannya sendiri dan langsung dibakar di depan mata. Ditambah suara ombak dan suasana pantai yang syahdu, rasanya pengalaman yang bikin nagih,” ungkapnya.
Pantai Serang pun kini dikenal bukan hanya sebagai tempat menikmati panorama laut, tetapi juga sebagai destinasi kuliner seafood yang wajib dicoba bagi wisatawan yang berkunjung ke Blitar selatan.
Menjelang sore, banyak pengunjung datang untuk menikmati ikan bakar sambil menyaksikan matahari terbenam, momen yang menjadi favorit di kawasan ini.
Source Artikel: www.beritasatu.com
