Gurami Bakar Sambal Jowo, Sensasi Kuliner Khas Sidoarjo yang Menggoda

Sidoarjo Bagi pencinta kuliner, khususnya penggemar olahan ikan, ada satu menu yang tengah diburu di Sidoarjo, Jawa Timur. Gurami bakar sambal jowo, dipadukan dengan rempah-rempah khas Nusantara, menjadi favorit warga karena rasanya nikmat, tidak amis, dan tetap lezat meski disantap keesokan harinya.

Menu ini dapat dinikmati di Warung Lesehan Sawah, kawasan Jedong Cangkring, Prambon, Sidoarjo. Sekilas mirip gurami bakar biasa, tetapi proses pengolahannya unik. Gurami berasal dari pembudi daya lokal, dibersihkan dengan air mengalir, dimarinasi rempah tradisional, digoreng setengah matang, lalu dibakar dengan arang hingga sempurna. Tekstur daging empuk dengan aroma bakaran menggugah selera.

“Dagingnya lembut, tidak bau amis, dan sambal jowo-nya itu loh, segar banget,” ujar Dwi, pengunjung asal Mojokerto.

Yayuk, pengunjung dari Surabaya, mengaku ketagihan. Selain rasanya enak, harga terjangkau dan suasana sawah membuatnya betah. “Saya dan keluarga sering banget mampir kalau ke Sidoarjo,” katanya.

Sambal jowo menjadi pelengkap istimewa. Dibuat dadakan dari tomat, cabai, jeruk nipis, gula, garam, dan terasi, sambal ini menghadirkan sensasi pedas segar yang khas.

Riza, pengelola Warung Lesehan Sawah, mengatakan usahanya telah berjalan 12 tahun dengan pelanggan dari Sidoarjo hingga Mojokerto dan Surabaya. “Kalau akhir pekan dan libur nasional, ramai sekali,” ujarnya.

Dalam sehari, Riza menjual 10–15 ekor gurami bakar, harga Rp 55.000–Rp 80.000 per ekor, tergantung ukuran. Omzet bulanannya mencapai Rp 10 juta.

Jika berkunjung ke Sidoarjo, sempatkan mampir ke Warung Lesehan Sawah di Desa Jedong Cangkring. Gurami bakar sambal jowo dengan sentuhan rempah tradisional ini akan memanjakan lidah Anda.

Source Artikel: www.beritasatu.com