Salatiga – Pencinta kuliner bisa mencoba salah satu hidangan legendaris Kota Salatiga, Jawa Tengah, yakni Timlo Bu Ning. Sajian hangat ini makin nikmat disantap di tengah udara sejuk Salatiga, sehingga menjadi menu wajib bagi wisatawan maupun warga lokal.
Timlo Bu Ning berlokasi di Jalan Dr Muwardi 34, Gendongan, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga. Berdiri sejak awal 2000-an, warung ini menawarkan sensasi makan timlo autentik dengan nuansa nostalgia. Konsep bangunan tempo dahulu menghadirkan suasana seperti makan di rumah nenek.
Berbeda dengan timlo khas Solo, Timlo Bu Ning disesuaikan dengan lidah masyarakat Salatiga. Kuah bening gurih berpadu dengan isian potongan ayam, ati ampela, telur bacem, serta pilihan sosis Solo atau kulit lumpia. Rasanya ringan, hangat, dan tidak membuat perut terasa berat. Bagi yang ingin lebih kenyang, tersedia nasi yang disajikan terpisah.
Warung ini selalu ramai pengunjung, baik dari dalam maupun luar kota. Salah satu pelanggan, Linda, mengaku sudah lama ketagihan dengan sajian ini.
“Saya sering beli di sini karena rasanya enak dan harganya bersahabat. Biasanya saya datang bersama keluarga,” ujar Linda, Kamis (18/9/2025).
Linda mengenal Timlo Bu Ning dari mertuanya. “Awalnya mertua sering belikan, lalu saya penasaran dan akhirnya ajak keluarga makan di sini. Malah ketagihan sampai sekarang,” tambahnya.
Warung ini kini dikelola generasi kedua keluarga Bu Ning, yang tetap mempertahankan resep asli. Dalam sehari, lebih dari 100 porsi timlo bisa terjual.
“Sebenarnya timlo asalnya dari Solo, tetapi di sini disesuaikan dengan lidah lokal. Isiannya tidak sekomplet timlo Solo, tetapi pengunjung suka karena rasanya dan suasananya,” kata pemilik, Doty Wastu Isaias Sujiwo.
Harga seporsi Timlo Bu Ning cukup terjangkau, hanya Rp 12.000, dengan tambahan nasi Rp 3.000. Bagi pencinta kuliner nusantara, Timlo Bu Ning bukan sekadar makanan, melainkan bagian dari cerita dan kenangan Salatiga di tengah gempuran kuliner modern.
Source Artikel: www.beritasatu.com
