Yogyakarta – Tidak lengkap rasanya berkunjung ke Yogyakarta tanpa mencicipi kuliner khas Nusantara, seperti nasi jamblang di Kampung Sukonandi, Semaki.

Nasi jamblang ini merupakan hidangan tradisional dari Cirebon, Jawa Barat, yang dibungkus daun jati dan disajikan dengan beragam lauk serta sambal jamblang. Setiap hari, wisatawan dari luar daerah selalu memburu kuliner ini saat berkunjung ke Yogyakarta.

Salah satu daya tarik utama nasi jamblang adalah penggunaan daun jati sebagai pembungkusnya. Pengunjung biasanya menikmati kudapan ini dengan sambal jamblang yang terbuat dari cabai teropong yang dikosongkan, dicampur dengan bawang putih dan sereh.

Pilihan lauknya pun beragam, mulai dari perkedel, telur, ayam, tempe, tahu, daging sapi, hingga paru.

“Ini makanan khas Cirebon, nasi dibungkus daun jati dan sambalnya menggunakan sambal khas jamblang,” kata Monica Ayu, penjual nasi jamblang Nok Ipah kepada Beritasatu.com pada Sabtu (20/7/2024).

Salah satu pelanggan yang juga selebritas kenamaan, Idro Warkop menyatakan, kuliner Nusantara selalu menggugah selera karena menggunakan bumbu dan rempah-rempah yang khas.

“Saya selalu menyukai kuliner asli Indonesia, menurut saya Indonesia memiliki kekayaan budaya makanan yang luar biasa dengan rempah-rempahnya,” ujar Indro Warkop.

Indro Warkop dan teman-temannya sengaja mampir ke kedai nasi jamblang di Yogyakarta ini.

Warung Nasi Jamblang buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB, dengan harga satu porsi nasi jamblang dimulai dari Rp 10.000 tergantung pilihan lauk yang dipilih oleh pelanggan.

Source Artikel: www.beritasatu.com