Rembang – Bagi yang tengah jalan melintas di Jalur Pantura Rembang, Jawa Tengah jangan lupa menyempatkan diri untuk menikmati kuliner khas yakni lontong tuyuhan. 

Sensasi gurih pedas kaya rempah yang menyatu dijamin mengoyang lidah. Rasa ini bikin selera makan lontong tuyuhan pun tergugah.

Sepintas seperti lontong opor, tetapi kuliner khas pesisir Rembang, Jawa Tengah satu ini dikenal dengan lontong tuyuhan. Di sepanjang jalur Pantura Rembang, warung makanan khas yang satu ini banyak dijumpai. 

Salah satunya seperti warung makan sederhana dari anyaman bambu lontong tuyuhan Mbak Yuli yang legendaris. Warung milik Yuli yang meneruskan warisan cita rasa racikan orang tua hingga kini tak pernah sepi dari pelanggan yang datang. 

Untuk penyajiannya, satu porsi lontong tuyuhan terdapat lontong yang dipotong-potong, diguyur kuah santan kental lengkap dengan tempe rebusnya. Hal yang identik dengan lontong tuyuhan adalah ayam kampung yang rebus. Namun, pelanggan disajikan bebas memilih apakah memakai ayam itu atau tidak. Kuliner kaya rempah dengan rasa gurih dan pedas, apalagi disajikan selagi hangat sangat cocok dinikmati seperti musim hujan kali ini. 

Sarjani salah satu pelanggan Sarjani mengaku, lontong tuyuhan Mbak Yuli menjadi santap kuliner andalan ketika melintas di wilayah Kaliori, Rembang. Tak hanya dirinya, kuliner khas Rembang itu juga menjadi sajian wajib bagi saudara maupun rekan dari luar kota ketika tiba di Rembang. 

“Lontong tuyuhan rasanya gurih nikmat dan saya habis dua ekor ini. Ini santannya begitu kental. Iya sering datang ke sini kalau lewat, sudah langganan,” katanya, Sabtu (7/12/2024). 

Sementara, Yuli Wahyu penjual lontong tuyuhan mengaku kunci menjaga cita rasa lontong tuyuhan masih tetap eksis hingga saat ini berada pada tak pelit dengan rempah-rempah yang melimpah. 

“Ini memang khas Rembang, isinya ada ayam lontong sama sayur kuah opor. Kalau lontong tuyuhan di sini itu, ya kaya opor cuma rempah-rempah lebih banyak lebih pedas. Kalau opor kan enggak pedas, kalau ini pedas,” ujar Yuli. 

Tak jarang para pelanggan dari berbagai daerah di luar Rembang hingga mancanegara menjadikan kuliner lontong tuyuhan menjadi menu andalan. 

“Ya dari berbagai macam kota kalau lewat ke sini Bandung ada. Bule juga pernah ya pokoknya dari daerah sini juga banyak,” jelasnya.

Satu porsi lontong tuyuhan Rembang ini dibanderol hanya dengan harga Rp 20.000 sudah termasuk sepotong ayam kampung dan minum.  

Source Artikel: www.beritasatu.com