Manfaat Kacang Panjang yang Kaya Vitamin

Ilustrasi – Kacang Panjang. Foto: iStock.
KBRN, Entikong: Kacang panjang, tanaman yang termasuk keluarga kacang-kacangan ini dapat kita temui sehari-hari sebagai salah satu menu sayur dalam makanan kita. Ia bisa hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari lalapan sederhana, direbus, ditumis.
Sebagai sumber protein yang baik, kacang panjang memiliki kandungan vitamin A, thiamin, riboflavin, besi, fosfor, kalium, vitamin C, folat, magnesium dan mangan. Menurut USDA National Nutrient database, nilai gizi yang terkandung di dalam kacang panjang mentah per 100 gram adalah, 47 kalori, 50 gram lemak total, 0 gram kolesterol, 8 gram karbohidrat total atau 2% dari nilai harian yang dibutuhkan, 3 gram protein atau 5% dari nilai harian yang dibutuhkan, serta 4mg natrium atau 0% dari nilai harian yang dibutuhkan.
Melansir dari Indonesiasehat.co.id, beberapa manfaat Kacang Panjang untuk kesehatan, antara lain:
1. Menurunkan kadar gula darah
Kabar gembira bagi Anda yang menderita diabetes atau memiliki kadar gula darah yang tinggi. Tingginya serat yang terkandung di dalam kacang panjang, dibarengi dengan rendahnya kalori dan karbohidrat, menjadikan kacang panjang sebagai makanan yang ideal bagi para penderita diabetes.
2. Meredakan nyeri
Penelitian juga menunjukkan bahwa kacang panjang dapat memberikan efek analgesik atau meredakan nyeri pada tubuh. Kandungan mineral dalam kacang panjang, seperti mangan, dapat membantu menurunkan gejala dismenore, sehingga juga dapat membantu mengatasi nyeri haid pada wanita.
3. Menjaga kesehatan kulit
Sebagai penghasil vitamin C yang cukup tinggi, kacang panjang mampu menjaga kulit terlihat lebih sehat dan cerah. Seperti diketahui, vitamin C dalam jumlah tinggi dapat membantu mengurangi munculnya kerutan, mengurangi kekeringan pada kulit dan memperlambat proses penuaan.
4. Mencegah radikal bebas dan menurunkan risiko kanker
Vitamin C adalah antioksidan yang dapat mencegah kerusakan akibat radikal bebas, polutan, dah bahan kimia beracun. Penumpukan radikal bebas menyebabkan penyakit seperti jantung, kanker, dan radang sendi. Vitamin C yang berasal dari makanan dan dikonsumsi dalam jumlah cukup, dapat membantu membangun kekebalan tubuh untuk memerangi infeksi, menjaga elastisitas pembuluh darah, dan mewarkan perlindungan terhadap kanker.
5. Menjaga kesehatan jantung
Seperti disebut di atas, kacang panjang memiliki kandungan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas, sehingga dapat melindungi organ tubuh dari kerusakan. Kacang panjang diketahui juga dapat melancarkan peredaran darah. Oleh karena itu, tak heran jika kacang panjang dianggap sebagai makanan yang baik untuk jantung.
6. Menjaga kesehatan ibu hamil
Sebagai salah satu sumber folat terbaik, 62µg dari 100 g kacang panjang atau 15% dari kebutuhan harian, kacang panjang menjadi salah satu nutrisi penting bagi ibu hamil. Asam folat sangat penting bagi perkembangan sel dan DNA pada janin. Konsumsi asam folat yang cukup dapat membantu mengurangi risiko cacat pada janin. Karenanya, rutin mengonsumsi kacang panjang selama masa kehamilan dapat membantu ibu hamil untuk melahirkan bayi yang sehat.
7. Menurunkan risiko rematik
Encok atau sakit pada persendian dan otot disebabkan tingginya kadar asam urat yang kemudian membentuk kristal pada persendian. Salah satu studi menunjukkan, konsumsi 1000-1499 mg vitamin C membantu menurunkan kemungkinan sakit akibat asam urat hingga 31%. Karenanya, kacang panjang yang kaya akan kandungan vitamin C dipercaya dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Source Artikel: www.rri.co.id