Tempe Mendoan: Camilan Gurih Khas Banyumas

Nama Masakan di Berbagai Daerah

Tempe mendoan dikenal sebagai makanan khas Banyumas, Jawa Tengah. Nama “mendoan” berasal dari kata “mendo,” yang dalam bahasa Banyumasan berarti “setengah matang.” Di daerah lain, tempe goreng serupa sering disebut tempe tepung, namun perbedaannya terletak pada tekstur dan cara memasaknya.

Cerita, Sejarah, dan Riwayat

Tempe mendoan berasal dari Banyumas dan sekitarnya, di mana tempe telah menjadi makanan pokok masyarakat Jawa sejak abad ke-17. Hidangan ini dirancang sebagai cara cepat mengolah tempe untuk camilan atau lauk pendamping. Tempe mendoan memiliki tekstur khas yang lembut di dalam dan renyah di luar. Hingga kini, tempe mendoan menjadi ikon kuliner Banyumas dan kerap ditemukan di warung makan hingga restoran.

Bahan-Bahan

Bahan utama:

  • Tempe tipis lebar (tempe khusus untuk mendoan)
  • Minyak goreng

Adonan tepung:

  • Tepung terigu
  • Tepung beras
  • Bawang putih, haluskan
  • Daun bawang, iris tipis
  • Ketumbar bubuk
  • Garam
  • Air secukupnya

Pelengkap:

  • Cabai rawit hijau (untuk penyajian tradisional)

Cara Memasak

Menyiapkan Adonan Tepung

  • Campur tepung terigu, tepung beras, bawang putih, ketumbar, daun bawang, dan garam. Tambahkan air sedikit demi sedikit hingga adonan memiliki konsistensi yang tidak terlalu kental.

Melapisi Tempe

Celupkan tempe tipis ke dalam adonan tepung hingga seluruh permukaannya tertutup.

Menggoreng Tempe

  • Panaskan minyak goreng dalam jumlah cukup. Goreng tempe dalam minyak panas hingga tepung berwarna kuning keemasan tetapi tidak terlalu kering (setengah matang). Angkat dan tiriskan.

Tata Cara Penyajian

  • Sajikan tempe mendoan di atas piring saji.
  • Hidangkan dengan cabai rawit hijau sebagai pelengkap tradisional.

Tata Cara Menikmati

Nikmati tempe mendoan selagi hangat. Kombinasikan dengan gigitan cabai rawit hijau untuk sensasi pedas yang menyegarkan.

Pendamping yang Cocok

  • Sambal kecap: Kecap manis dengan irisan cabai rawit dan bawang merah.
  • Teh hangat: Sebagai minuman pendamping yang melengkapi rasa gurih.

Waktu Terbaik untuk Menikmati

Tempe mendoan paling nikmat disantap saat masih hangat, sebagai camilan sore hari atau lauk pelengkap makan siang.

Khasiat dan Manfaat

  • Protein nabati: Tempe adalah sumber protein yang baik.
  • Karbohidrat: Adonan tepung memberikan energi tambahan.
  • Antioksidan: Bawang putih dalam adonan memberikan manfaat kesehatan.

Ketahanan Masakan

  • Tempe mendoan sebaiknya dimakan segera setelah digoreng untuk menikmati teksturnya yang lembut dan renyah. Jika disimpan, tekstur tempe mendoan akan berubah menjadi lebih lembek.

Cara Penyimpanan

  • Panas: Simpan di penghangat makanan untuk menjaga kehangatan.
  • Dingin: Jika harus disimpan, letakkan dalam wadah kedap udara di lemari es. Panaskan kembali dengan wajan untuk mengembalikan kelezatannya.

Pendapat tentang Masakan

Tempe mendoan adalah salah satu kuliner khas Indonesia yang mencerminkan keunikan dan kreativitas masyarakat dalam mengolah bahan lokal. Rasa gurih, tekstur lembut di dalam, dan renyah di luar membuat tempe mendoan menjadi camilan yang selalu dirindukan. Hidangan ini tidak hanya lezat, tetapi juga mencerminkan kearifan lokal masyarakat Banyumas, menjadikannya warisan kuliner yang patut dilestarikan.

By : Irwan Sumadiyo