Pempek: Kuliner Khas Nusantara yang Gurih dan Nikmat

Apa Nama Cemilan Tersebut di Berbagai Daerah
Dikenal sebagai “Pempek” di seluruh Indonesia.
Di Palembang, Sumatera Selatan, sering disebut “Empek-empek.”
Bagaimana Cerita, Sejarah, dan Riwayat dari Cemilan Tersebut
Pempek berasal dari Palembang dan dipercaya telah ada sejak abad ke-16, pada masa Kesultanan Palembang. Konon, nama “pempek” berasal dari kata “Apek,” panggilan untuk pedagang Tionghoa yang pertama kali memperkenalkan makanan ini. Pempek dibuat dari ikan giling dan sagu yang diolah menjadi berbagai bentuk, seperti kapal selam, lenjer, atau bulat. Dihidangkan dengan kuah cuka khas Palembang, pempek menjadi makanan yang ikonik di Indonesia.
Bagaimana Cara Penyajian Cemilan Itu
- Disajikan dengan kuah cuka atau cuko khas yang terbuat dari gula aren, asam, bawang putih, dan cabai.
- Dilengkapi dengan mentimun cincang dan mi kuning sebagai pelengkap.
Kapan Saat yang Terbaik Cemilan Tersebut Dinikmati
- Sebagai camilan atau makanan utama kapan saja.
- Cocok dinikmati saat makan siang atau sore hari.
Apakah Cemilan Tersebut Memiliki Khasiat dan Manfaat
- Sumber protein dari ikan tenggiri atau belida.
- Karbohidrat dari sagu memberikan energi.
- Kuah cuko mengandung antioksidan dari bawang putih dan cabai.
Berapa Lama Cemilan Tersebut Bisa Bertahan
- Pempek mentah dapat bertahan hingga 1 minggu jika disimpan di freezer.
- Pempek matang dapat bertahan hingga 2 hari di lemari pendingin.
Apakah Bahan-Bahan yang Diperlukan dalam Pembuatan Cemilan Itu
- Ikan tenggiri atau belida (500 gram)
- Tepung sagu (250 gram)
- Air es (150 ml)
- Garam (secukupnya)
- Gula pasir (1 sendok teh)
- Telur (untuk isi pempek kapal selam)
Bahan kuah cuko:
- Gula merah (200 gram)
- Asam jawa (1 sendok makan)
- Bawang putih (3 siung)
- Cabai rawit (sesuai selera)
- Air (500 ml)
- Garam (secukupnya)
Bagaimana Cara Pembuatan Cemilan Tersebut
- Pempek: Giling ikan hingga halus, campur dengan air es, garam, dan gula pasir. Tambahkan tepung sagu sedikit demi sedikit hingga adonan bisa dipulung.
- Bentuk adonan sesuai jenis pempek (kapal selam, lenjer, bulat). Jika membuat kapal selam, isi dengan telur mentah.
- Rebus pempek dalam air mendidih hingga mengapung, angkat dan tiriskan.
Goreng pempek jika ingin lebih renyah.
Kuah Cuko: Rebus gula merah dan asam jawa dengan air hingga larut. Haluskan bawang putih dan cabai, masukkan ke dalam rebusan cuko. Tambahkan garam, masak hingga mengental.
Apakah Cemilan Ini Disajikan Bisa dalam Bentuk Panas atau Dingin
Pempek biasanya disajikan hangat dengan kuah cuko yang segar pada suhu ruangan.
Pendapat tentang Cemilan Ini
Pempek adalah salah satu kuliner khas Nusantara yang memiliki cita rasa unik dan sulit dilupakan. Kombinasi rasa gurih dari ikan, tekstur kenyal sagu, dan kuah cuko yang pedas asam manis menciptakan harmoni rasa yang sempurna. Sebagai ikon kuliner Palembang, pempek menunjukkan keanekaragaman kuliner Indonesia yang kaya. Baik sebagai camilan maupun hidangan utama, pempek adalah makanan tradisional yang wajib dicoba oleh setiap pecinta kuliner!
By : Irwan Sumadiyo