Lemper: Cemilan Tradisional Nusantara yang Gurih dan Mengenyangkan

Apa Nama Cemilan Tersebut di Berbagai Daerah
Dikenal sebagai “Lemper” secara umum di seluruh Indonesia.
Beberapa daerah tetap menggunakan nama yang sama karena merupakan cemilan khas nasional.
Bagaimana Cerita, Sejarah, dan Riwayat dari Cemilan Tersebut
Lemper adalah cemilan tradisional yang berasal dari budaya Jawa dan telah menjadi bagian penting dari jajanan pasar. Dibuat dari ketan yang diisi ayam suwir berbumbu, lemper sering disajikan dalam acara tradisional seperti selamatan, hajatan, atau syukuran. Bungkus daun pisang yang khas memberikan aroma harum alami, menambah cita rasa tradisional.
Bagaimana Cara Penyajian Cemilan Itu
Disajikan dalam bungkus daun pisang yang rapi.
Kadang dibakar setelah dibungkus untuk memberikan aroma panggang yang khas.
Kapan Saat yang Terbaik Cemilan Tersebut Dinikmati
Pagi hari sebagai sarapan ringan.
Sore hari sebagai camilan pendamping teh atau kopi.
Apakah Cemilan Tersebut Memiliki Khasiat dan Manfaat
Kaya energi dari ketan yang mengandung karbohidrat kompleks.
Protein dari ayam suwir yang menjadi isian.
Serat dan nutrisi tambahan dari daun pisang sebagai pembungkus alami.
Berapa Lama Cemilan Tersebut Bisa Bertahan
Lemper segar bertahan hingga 1 hari pada suhu ruangan.
Jika disimpan di lemari pendingin, dapat bertahan hingga 2-3 hari, tetapi harus dikukus ulang sebelum disajikan.
Apakah Bahan-Bahan yang Diperlukan dalam Pembuatan Cemilan Itu
Ketan putih (500 gram)
Santan (300 ml)
Ayam suwir (200 gram)
Bumbu isian: bawang putih, bawang merah, ketumbar, daun salam, lengkuas, garam, dan gula
Daun pisang untuk pembungkus
Bagaimana Cara Pembuatan Cemilan Tersebut
Ketan: Rendam ketan selama 2-3 jam, kukus hingga setengah matang, kemudian masak dengan santan hingga santan meresap, lalu kukus hingga matang.
Isian: Tumis bumbu halus (bawang putih, bawang merah, ketumbar), tambahkan daun salam, lengkuas, garam, dan gula, masukkan ayam suwir, aduk hingga meresap.
Ambil sedikit ketan, pipihkan, tambahkan isian ayam suwir, bentuk bulat atau lonjong, lalu bungkus dengan daun pisang.
Kukus lemper yang sudah dibungkus selama 10 menit untuk menggabungkan rasa.
Apakah Cemilan Ini Disajikan Bisa dalam Bentuk Panas atau Dingin
Lemper biasanya disajikan pada suhu ruangan, tetapi juga nikmat jika hangat setelah dikukus ulang.
Pendapat tentang Cemilan Ini
Lemper adalah salah satu warisan kuliner Nusantara yang menggambarkan keindahan sederhana makanan tradisional. Perpaduan ketan yang gurih dengan isian ayam berbumbu menciptakan rasa khas yang sulit ditiru. Dibungkus dengan daun pisang, lemper memberikan kesan tradisional yang kuat, cocok untuk acara formal maupun santai. Sebagai jajanan pasar yang praktis dan mengenyangkan, lemper layak dilestarikan sebagai bagian dari kekayaan kuliner Indonesia.
By : Irwan Sumadiyo