Kue Talam: Cemilan Tradisional Nusantara yang Lembut dan Gurih

Apa Nama Cemilan Tersebut di Berbagai Daerah

Dikenal sebagai “Kue Talam” di berbagai wilayah Indonesia. Di Sumatra, juga dikenal dengan nama yang sama, sering kali hadir dengan variasi rasa lokal.

Bagaimana Cerita, Sejarah, dan Riwayat dari Cemilan Tersebut

Kue talam merupakan salah satu jajanan pasar tradisional yang telah ada sejak lama. Namanya berasal dari kata “talam,” yang berarti nampan, karena kue ini sering dicetak dalam loyang atau cetakan kecil berbentuk mangkuk. Kue talam mencerminkan kesederhanaan namun kaya rasa dengan perpaduan lapisan manis dan gurih yang terbuat dari bahan alami seperti tepung beras, santan, dan gula merah. Dalam tradisi Nusantara, kue talam sering dihidangkan dalam acara adat dan keluarga.

Bagaimana Cara Penyajian Cemilan Itu

Kue talam disajikan dalam potongan kecil, biasanya dalam loyang atau cetakan kecil.

Kadang disajikan dengan daun pisang untuk menambah kesan tradisional.

Kapan Saat yang Terbaik Cemilan Tersebut Dinikmati

Pagi atau sore hari sebagai camilan ringan.

Saat acara keluarga atau adat sebagai hidangan pendamping.

Apakah Cemilan Tersebut Memiliki Khasiat dan Manfaat

Mengandung energi dari tepung dan gula merah.

Santan memberikan lemak sehat.

Tepung beras dan ubi pada beberapa varian memberikan serat.

Berapa Lama Cemilan Tersebut Bisa Bertahan

Kue talam bertahan hingga 1 hari di suhu ruangan.

Jika disimpan di lemari pendingin, dapat bertahan hingga 2 hari, namun teksturnya bisa menjadi lebih keras.

Apakah Bahan-Bahan yang Diperlukan dalam Pembuatan Cemilan Itu

Lapisan bawah: Tepung beras (100 gram), santan (300 ml), gula merah (100 gram), garam (sejumput)

Lapisan atas: Tepung beras (50 gram), tepung sagu (50 gram), santan (200 ml), garam (sejumput)

Bagaimana Cara Pembuatan Cemilan Tersebut

  • Lapisan bawah: Rebus santan, gula merah, dan garam hingga larut. Campur dengan tepung beras, aduk hingga rata. Tuang ke cetakan, kukus selama 10 menit.
  • Lapisan atas: Campur tepung beras, tepung sagu, santan, dan garam. Aduk rata, tuang di atas lapisan bawah. Kukus kembali selama 15 menit hingga matang.
  • Dinginkan sebelum disajikan.

Apakah Cemilan Ini Disajikan Bisa dalam Bentuk Panas atau Dingin

Kue talam biasanya disajikan dalam suhu ruangan atau dingin setelah dikukus.

Pendapat tentang Cemilan Ini

Kue talam adalah salah satu jajanan pasar tradisional yang menawarkan rasa lembut dan gurih manis yang unik. Kombinasi lapisan gula merah dan santan menciptakan harmoni rasa yang memanjakan lidah. Sederhana namun lezat, kue ini cocok untuk segala usia dan acara. Sebagai bagian dari kekayaan kuliner Nusantara, kue talam adalah bukti kreativitas masyarakat Indonesia dalam menciptakan cemilan dari bahan-bahan lokal yang kaya gizi. Cocok dinikmati kapan saja, kue talam adalah simbol nostalgia kuliner yang patut dilestarikan.

By : Irwan Sumadiyo