Ketumbar: Bumbu Khas Nusantara yang Kaya Manfaat

Nama Lokal: Ketumbar dikenal secara lokal dengan nama yang sama, “Ketumbar,” namun di beberapa daerah disebut “Coriander” (dalam bahasa Inggris) atau “Kolian.”

Nama Latin: Nama ilmiah ketumbar adalah Coriandrum sativum.

Jenis Tanaman: Ketumbar termasuk dalam keluarga Apiaceae, yaitu tanaman rempah-rempah berbunga.

Kegunaan: Ketumbar digunakan sebagai bumbu masak untuk memberikan aroma dan rasa khas pada masakan. Baik bijinya maupun daunnya sering digunakan dalam kuliner. Biji ketumbar memberikan rasa yang hangat, pedas, dan sedikit manis.

Cara Penggunaan: Ketumbar biasanya digunakan dalam bentuk biji utuh, bubuk, atau digiling segar. Sebelum digunakan, bijinya sering dipanggang untuk meningkatkan aromanya. Dalam masakan Nusantara, ketumbar biasanya dicampur dengan bumbu lain untuk membuat bumbu dasar, seperti bumbu kuning atau bumbu kari.

Manfaatnya: Ketumbar kaya akan antioksidan dan senyawa bioaktif yang dapat membantu melawan radikal bebas. Selain itu, mengandung vitamin C, vitamin K, serta mineral seperti kalium dan magnesium.

Khasiatnya: Ketumbar memiliki khasiat sebagai antiinflamasi, antimikroba, dan baik untuk kesehatan pencernaan. Secara tradisional, digunakan untuk mengatasi gangguan perut, seperti kembung, diare, dan gangguan pencernaan lainnya.

Daerah Asal: Ketumbar banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, terutama di Pulau Jawa, Bali, dan Sumatera. Di tingkat global, tanaman ini berasal dari kawasan Mediterania dan Asia Barat.

Penggunaan Umum: Secara umum, ketumbar digunakan untuk masakan tradisional seperti rendang, gulai, soto, opor, dan kari. Selain itu, digunakan juga dalam marinasi daging, ikan, atau ayam.

Sejarah dan Historinya: Ketumbar telah digunakan selama ribuan tahun. Sejarahnya tercatat dalam peradaban Mesir kuno sebagai bahan pengawet dan penyedap makanan. Ketumbar juga dikenal di Asia Selatan dan Timur Tengah sejak zaman kuno. Pada masa perdagangan rempah, ketumbar diperkenalkan ke Nusantara oleh pedagang India dan Timur Tengah, dan sejak itu menjadi bagian penting dalam kuliner lokal.

Informasi Tambahan: Selain sebagai bumbu masak, ketumbar juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati tekanan darah tinggi, diabetes, dan meningkatkan kesehatan jantung. Aromanya yang segar sering digunakan dalam aromaterapi untuk menenangkan pikiran.

Ketumbar, dengan segala manfaatnya, adalah bukti nyata kekayaan rempah Nusantara yang mendukung kelezatan sekaligus kesehatan.

By : Irwan Sumadiyo