Nama Masakan di Berbagai Daerah

Gado-gado dikenal sebagai Gado-Gado Betawi di Jakarta, tetapi variasinya ditemukan di berbagai daerah di Indonesia dengan nama berbeda:

• Lotek: Versi Jawa Barat dengan tambahan bumbu kencur.
• Pecel: Variasi dari Jawa Timur yang lebih pedas dan berbumbu kacang.
• Karedok: Versi Sunda dengan sayuran mentah.

Cerita, Sejarah, dan Riwayat

Gado-gado berasal dari Betawi, Jakarta, dan sudah menjadi bagian dari kuliner Nusantara sejak abad ke-18. Hidangan ini adalah representasi sempurna dari kearifan lokal dalam memanfaatkan sayuran segar, tahu, dan tempe. Nama “gado-gado” berarti “campur-campur,” mencerminkan komposisi hidangan yang beragam. Dahulu, gado-gado menjadi makanan praktis yang disantap oleh pekerja karena kaya nutrisi. Hingga kini, gado-gado menjadi salah satu ikon kuliner Indonesia yang mendunia.

Bahan-Bahan

Bahan utama:

• Sayuran rebus (kacang panjang, bayam, kangkung, wortel, kol)
• Tauge, rebus
• Tahu dan tempe, goreng
• Kentang rebus, potong kecil
• Telur rebus, belah dua
• Lontong atau nasi putih

Bumbu kacang:

• Kacang tanah, goreng dan haluskan
• Bawang putih
• Cabai merah
• Gula merah
• Air asam jawa
• Santan (opsional)
• Garam dan air secukupnya

Pelengkap:

• Kerupuk udang
• Emping melinjo
• Bawang goreng
• Irisan mentimun

Cara Memasak

• Menyiapkan Sayuran
• Rebus semua sayuran hingga matang, tiriskan. Potong tahu, tempe, dan kentang rebus menjadi ukuran kecil.

Membuat Bumbu Kacang

Haluskan bawang putih, cabai, gula merah, dan kacang tanah. Tambahkan air asam jawa, garam, dan air secukupnya. Masak hingga bumbu mengental.

Menggoreng Pelengkap

Goreng tahu dan tempe hingga berwarna keemasan. Siapkan kerupuk udang atau emping sebagai pelengkap.

Tata Cara Penyajian

• Susun sayuran, tahu, tempe, dan kentang di atas piring.
• Tambahkan lontong atau nasi putih di sisi piring.
• Siram dengan bumbu kacang yang melimpah.
• Tambahkan telur rebus, bawang goreng, dan kerupuk sebagai pelengkap.

Tata Cara Menikmati

Campurkan semua bahan dalam piring, aduk hingga bumbu kacang merata. Nikmati dengan kerupuk untuk mendapatkan rasa dan tekstur yang seimbang.

Pendamping yang Cocok

• Kerupuk udang: Untuk tekstur renyah.
• Emping melinjo: Menambah rasa gurih khas.
• Es teh manis: Sebagai minuman penyegar.

Waktu Terbaik untuk Menikmati

Gado-gado cocok disantap kapan saja, terutama sebagai makan siang ringan yang sehat. Hidangan ini juga sering disajikan dalam acara keluarga atau perayaan.

Khasiat dan Manfaat

• Serat: Sayuran rebus kaya akan serat, baik untuk pencernaan.
• Protein: Tahu, tempe, dan telur menyediakan sumber protein nabati dan hewani.
• Energi: Lontong atau nasi putih memberikan karbohidrat sebagai sumber energi.

Ketahanan Masakan

Bumbu kacang dapat bertahan hingga 3 hari jika disimpan di lemari es. Sayuran rebus dan pelengkap sebaiknya disiapkan segar sebelum disajikan.

Cara Penyimpanan

• Bumbu kacang: Simpan dalam wadah kedap udara di lemari es.
• Sayuran rebus dan pelengkap: Simpan secara terpisah di lemari es dan panaskan sebelum disajikan.

Pendapat tentang Masakan

Gado-gado adalah salah satu hidangan tradisional Indonesia yang menggabungkan cita rasa manis, gurih, dan segar. Hidangan ini mencerminkan kekayaan bahan lokal dan keanekaragaman kuliner Nusantara. Dengan komposisi yang sehat dan seimbang, gado-gado adalah pilihan sempurna untuk makanan yang lezat sekaligus bergizi. Kuliner ini tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga menjadi bukti kreativitas masyarakat Indonesia dalam menciptakan hidangan unik.

By : Irwan Sumadiyo