Ayam Penyet: Hidangan Tradisional dengan Sentuhan Modern

Nama Masakan di Berbagai Daerah

  • Ayam Penyet dikenal dengan nama yang sama di seluruh Indonesia, namun beberapa daerah memiliki variasi lokal:
  • Ayam Geprek: Versi yang lebih modern dan sering diberi tambahan keju atau sambal.
  • Ayam Lalapan: Penyajian ayam goreng dengan lalapan dan sambal di beberapa daerah mirip dengan ayam penyet.

Cerita, Sejarah, dan Riwayat

Ayam Penyet berasal dari Jawa Timur, terutama Surabaya, dan menjadi populer di seluruh Indonesia pada tahun 1990-an. Nama “penyet” berarti “dipenyet” atau “ditekan,” merujuk pada proses menekan ayam goreng di atas sambal hingga bumbunya meresap. Awalnya, ayam penyet adalah hidangan sederhana yang disajikan di warung tradisional. Namun, popularitasnya menjadikannya menu utama di banyak restoran hingga mancanegara, seperti Malaysia dan Singapura.

Bahan-Bahan

Bahan utama:

  • Ayam (bagian dada, paha, atau sesuai selera)
  • Air untuk merebus ayam
  • Daun salam
  • Serai, memarkan
  • Lengkuas, memarkan
  • Garam dan gula
  • Minyak untuk menggoreng

Bumbu sambal:

  • Cabai merah
  • Cabai rawit
  • Bawang merah
  • Bawang putih
  • Tomat
  • Terasi bakar
  • Gula merah
  • Garam

Pelengkap:

  • Lalapan (timun, kol, daun kemangi)
  • Nasi putih

Cara Memasak

Merebus Ayam

  • Rebus ayam bersama daun salam, serai, lengkuas, garam, dan gula hingga empuk. Angkat dan tiriskan.

Menggoreng Ayam

  • Panaskan minyak, lalu goreng ayam hingga berwarna keemasan dan renyah.

Membuat Sambal Penyet

  • Goreng cabai, bawang merah, bawang putih, dan tomat hingga layu. Ulek bersama terasi, gula merah, dan garam hingga halus.

Memenyet Ayam

  • Letakkan ayam di atas sambal, lalu tekan atau “penyet” ayam menggunakan ulekan agar bumbu sambal meresap.

Tata Cara Penyajian

  • Letakkan ayam yang telah dipenyet di atas piring saji.
  • Sajikan bersama sambal penyet, lalapan, dan nasi putih.

Tata Cara Menikmati

Ambil nasi dan ayam, lalu celupkan ayam ke sambal. Nikmati bersama lalapan segar untuk rasa yang seimbang antara pedas, gurih, dan segar.

Pendamping yang Cocok

  • Tahu dan Tempe Goreng: Menambah protein dan rasa gurih.
  • Kerupuk: Sebagai pelengkap renyah.
  • Teh manis dingin: Untuk menyeimbangkan rasa pedas dari sambal.

Waktu Terbaik untuk Menikmati

Ayam Penyet cocok dinikmati kapan saja, baik untuk makan siang maupun makan malam. Hidangan ini juga sering menjadi menu andalan di warung makan dan restoran keluarga.

Khasiat dan Manfaat

  • Protein tinggi: Ayam sebagai sumber protein.
  • Antioksidan: Cabai dan tomat pada sambal kaya akan vitamin C dan antioksidan.
  • Energi: Nasi putih memberikan asupan karbohidrat yang cukup.

Ketahanan Masakan

Ayam goreng dapat bertahan hingga 12 jam pada suhu ruang jika disimpan dalam wadah tertutup. Sambal bisa bertahan hingga 1 hari pada suhu ruang, atau lebih lama jika disimpan di lemari es.

Cara Penyimpanan

  • Panas: Simpan ayam goreng di atas penghangat agar tetap renyah.
  • Dingin: Simpan ayam goreng dan sambal secara terpisah di lemari es, dan panaskan kembali sebelum disajikan.

Pendapat tentang Masakan

Ayam Penyet adalah salah satu hidangan Nusantara yang paling digemari karena kesederhanaannya dan rasa pedas gurih yang memikat. Proses penyet menjadikan hidangan ini unik, dengan perpaduan ayam goreng renyah dan sambal yang segar. Ayam Penyet mencerminkan kekayaan rasa kuliner Indonesia yang berbasis pada bahan-bahan lokal, namun tetap relevan dan digemari di era modern. Hidangan ini selalu berhasil menghadirkan rasa puas dalam setiap suapan, menjadikannya favorit banyak orang.

By : Irwan Sumadiyo