Kue Cubit: Cemilan Tradisional yang Manis dan Nostalgik

Apa Nama Cemilan Tersebut di Berbagai Daerah

Dikenal sebagai “Kue Cubit” di seluruh Indonesia.

Di beberapa daerah, variasi kecilnya disebut “Kue Laba-Laba” atau “Kue Setengah Matang.”

Bagaimana Cerita, Sejarah, dan Riwayat dari Cemilan Tersebut

Kue cubit adalah jajanan tradisional yang populer di pasar dan sekolah pada era 80-an hingga sekarang. Namanya berasal dari cara pembuatannya, di mana kue diangkat menggunakan penjepit atau alat seperti “mencubit.” Asalnya dipengaruhi oleh kue-kue Belanda kecil seperti poffertjes, namun dimodifikasi dengan bahan lokal. Kini, kue cubit telah berkembang dengan berbagai topping modern seperti cokelat, keju, dan meses.

Bagaimana Cara Penyajian Cemilan Itu

  • Kue cubit disajikan langsung dari cetakan dalam kondisi hangat.
  • Bisa dihias dengan topping seperti meses, keju, atau taburan cokelat bubuk.

Kapan Saat yang Terbaik Cemilan Tersebut Dinikmati

  • Sore hari sebagai camilan ringan.
  • Acara keluarga atau kumpul teman sebagai hidangan nostalgia.

Apakah Cemilan Tersebut Memiliki Khasiat dan Manfaat

  • Mengandung karbohidrat dan gula, memberikan energi cepat.
  • Topping seperti keju menambah kandungan protein.
  • Sebagai cemilan sederhana yang menenangkan hati dan memicu nostalgia.

Berapa Lama Cemilan Tersebut Bisa Bertahan

Kue cubit paling enak dinikmati hangat atau segar. Dapat bertahan hingga 1 hari jika disimpan dalam wadah tertutup di suhu ruangan.

Apakah Bahan-Bahan yang Diperlukan dalam Pembuatan Cemilan Itu

  • Tepung terigu (100 gram)
  • Gula pasir (100 gram)
  • Telur (2 butir)
  • Susu cair (100 ml)
  • Baking powder (1/2 sendok teh)
  • Vanili (opsional)
  • Margarin cair (50 gram)
  • Topping (meses, keju, cokelat bubuk, sesuai selera)

Bagaimana Cara Pembuatan Cemilan Tersebut

  • Campur gula dan telur, kocok hingga mengembang.
  • Tambahkan tepung terigu, baking powder, dan susu cair secara bertahap.
  • Masukkan margarin cair dan vanili, aduk hingga rata.
  • Panaskan cetakan kue cubit, olesi sedikit margarin.
  • Tuang adonan ke dalam cetakan, tambahkan topping di atasnya.
  • Masak dengan api kecil hingga matang atau setengah matang sesuai selera.

Apakah Cemilan Ini Disajikan Bisa dalam Bentuk Panas atau Dingin

Kue cubit biasanya disajikan hangat untuk menikmati tekstur lembut dan topping yang meleleh.

Pendapat tentang Cemilan Ini

Kue cubit adalah salah satu cemilan tradisional yang terus dicintai oleh berbagai generasi. Teksturnya yang lembut dan rasa manisnya membuatnya sempurna untuk dinikmati kapan saja. Dengan variasi topping modern, kue cubit tetap relevan di era saat ini tanpa kehilangan keaslian tradisionalnya. Sebagai jajanan pasar, kue ini mencerminkan kesederhanaan dan kreativitas kuliner Nusantara. Sangat direkomendasikan untuk menikmati nostalgia masa kecil atau menciptakan momen manis bersama keluarga.

By : Irwan Sumadiyo