Kastengel: Kue Kering Keju yang Gurih dan Renyah

Apa Nama Cemilan Tersebut di Berbagai Daerah
Secara umum, kue ini dikenal sebagai “Kastengel” di seluruh Indonesia. Nama “Kastengel” berasal dari bahasa Belanda, yaitu “kaas” yang berarti keju dan “stengels” yang berarti batang atau stik.
Bagaimana Cerita, Sejarah, dan Riwayat dari Cemilan Tersebut
- Kastengel merupakan adaptasi dari kue keju Belanda yang dibawa ke Indonesia pada masa kolonial.
- Di Belanda, kue ini dikenal sebagai “kaasstengels” dan biasanya disajikan sebagai camilan gurih.
- Di Indonesia, kastengel menjadi populer sebagai kue kering yang disajikan saat perayaan hari besar seperti Idul Fitri dan Natal.
Bagaimana Cara Penyajian Cemilan Itu
Disajikan dalam toples atau piring saji, sering kali ditaburi parutan keju di atasnya sebelum dipanggang untuk menambah cita rasa dan tampilan. Kastengel biasanya disajikan sebagai camilan pendamping teh atau kopi.
Kapan Saat yang Terbaik Cemilan Tersebut Dinikmati
- Selama perayaan hari besar seperti Idul Fitri, Natal, dan acara keluarga lainnya.
- Sebagai camilan di sore hari atau saat berkumpul bersama keluarga dan teman.
Apakah Cemilan Tersebut Memiliki Khasiat dan Manfaat
- Mengandung karbohidrat dan lemak yang memberikan energi.
- Keju sebagai bahan utama memberikan asupan kalsium dan protein.
- Namun, konsumsi sebaiknya dibatasi karena kandungan kalori dan lemak yang cukup tinggi.
Berapa Lama Cemilan Tersebut Bisa Bertahan
- Jika disimpan dalam wadah kedap udara, kastengel dapat bertahan hingga 2-3 minggu.
- Penyimpanan yang baik akan menjaga kerenyahan dan mencegah kelembapan.
Apakah Bahan-Bahan yang Diperlukan dalam Pembuatan Cemilan Itu
- Tepung terigu (500 gram)
- Margarin atau mentega (350 gram)
- Kuning telur (3 butir)
- Keju edam atau cheddar parut (200 gram)
- Susu bubuk (50 gram)
- Tepung maizena (50 gram)
- Garam (sejumput)
- Kuning telur untuk olesan
- Keju parut untuk taburan
Bagaimana Cara Pembuatan Cemilan Tersebut
- Kocok margarin atau mentega dengan kuning telur hingga lembut dan mengembang.
- Tambahkan keju parut, aduk hingga tercampur rata.
- Masukkan tepung terigu, tepung maizena, susu bubuk, dan garam. Aduk hingga menjadi adonan yang dapat dipulung.
- Gilas adonan setebal 1 cm, lalu potong-potong sesuai selera.
- Susun di atas loyang yang telah diolesi margarin atau dialasi kertas roti.
- Olesi permukaan adonan dengan kuning telur dan taburi keju parut.
- Panggang dalam oven yang telah dipanaskan pada suhu 150°C selama 20-25 menit hingga matang dan berwarna keemasan.
- Setelah matang, angkat dan biarkan dingin sebelum disimpan dalam toples kedap udara.
Apakah Cemilan Ini Disajikan Bisa dalam Bentuk Panas atau Dingin
Kastengel biasanya disajikan dalam kondisi dingin atau suhu ruangan setelah dipanggang dan didinginkan.
Pendapat tentang Cemilan Ini
Kastengel adalah salah satu kue kering favorit yang selalu hadir dalam perayaan hari besar di Indonesia. Rasanya yang gurih dan renyah dengan aroma keju yang kuat membuatnya digemari oleh berbagai kalangan. Proses pembuatannya yang relatif sederhana memungkinkan siapa saja untuk mencoba membuatnya di rumah. Kehadirannya menambah kehangatan dan kebersamaan dalam momen spesial bersama keluarga dan teman.
By : Irwan Sumadiyo