Ayam Taliwang: Hidangan Pedas Ikonik dari Lombok

Nama Masakan di Berbagai Daerah
Ayam Taliwang dikenal luas sebagai makanan khas Lombok, Nusa Tenggara Barat. Nama “Taliwang” merujuk pada tempat asalnya, Desa Karang Taliwang di Lombok. Di luar Lombok, Ayam Taliwang tetap dikenal dengan nama yang sama, meskipun beberapa restoran menyesuaikan tingkat kepedasannya sesuai selera lokal.
Cerita, Sejarah, dan Riwayat
Ayam Taliwang berasal dari tradisi masyarakat Sasak di Lombok dan pertama kali diperkenalkan oleh warga Desa Karang Taliwang. Hidangan ini awalnya menjadi sajian khusus dalam upacara adat atau untuk menjamu tamu kehormatan. Ayam Taliwang melambangkan keramahan masyarakat Lombok dengan cita rasa pedas khas yang menggugah selera. Kini, Ayam Taliwang menjadi salah satu kuliner yang mewakili kekayaan rasa Nusantara di tingkat nasional maupun internasional.
Bahan-Bahan
- Bahan utama:
- Ayam kampung (lebih kecil dan empuk)
- Minyak kelapa atau minyak goreng untuk memanggang
Bumbu halus:
- Cabai merah keriting
- Cabai rawit (sesuai selera pedas)
- Bawang merah
- Bawang putih
- Kemiri
- Terasi bakar
- Tomat
- Gula merah
- Garam
Bumbu tambahan:
- Air asam jawa
- Perasan jeruk nipis
- Minyak kelapa untuk menumis
Cara Memasak
Menyiapkan Bumbu Halus
- Haluskan cabai, bawang merah, bawang putih, kemiri, terasi, tomat, gula merah, dan garam hingga menjadi pasta.
Melumuri Ayam
Bersihkan ayam kampung, lalu lumuri dengan air asam jawa dan jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis. Diamkan selama 15 menit.
Mengolah Bumbu
Tumis bumbu halus hingga harum. Sisihkan sebagian untuk olesan saat memanggang.
Memanggang Ayam
Panggang ayam di atas bara api atau grill sambil diolesi bumbu tumis secara merata. Balik ayam hingga matang sempurna dan bumbu meresap.
Tata Cara Penyajian
- Letakkan ayam taliwang utuh di atas piring saji.
- Sajikan dengan nasi putih hangat, plecing kangkung, dan sambal tambahan.
Tata Cara Menikmati
Potong ayam menjadi bagian kecil, lalu nikmati bersama nasi putih dan plecing kangkung. Kombinasikan dengan sambal untuk sensasi pedas yang lebih kuat.
Pendamping yang Cocok
- Plecing Kangkung: Kangkung rebus dengan sambal tomat khas Lombok.
- Kerupuk kulit: Sebagai pelengkap renyah.
- Es kelapa muda: Minuman segar untuk menyeimbangkan rasa pedas.
Waktu Terbaik untuk Menikmati
Ayam Taliwang cocok disantap sebagai makan siang atau makan malam, terutama di suasana santai bersama keluarga atau teman.
Khasiat dan Manfaat
- Protein: Ayam kampung adalah sumber protein yang baik.
- Antioksidan: Cabai merah dan bawang putih kaya akan antioksidan yang baik untuk tubuh.
- Energi: Hidangan ini memberikan energi yang cukup dengan kombinasi karbohidrat dari nasi dan protein dari ayam.
Ketahanan Masakan
- Ayam Taliwang dapat bertahan hingga 1-2 hari pada suhu ruang jika disimpan dalam wadah tertutup. Untuk penyimpanan lebih lama, simpan di lemari es dan panaskan kembali sebelum disajikan.
Cara Penyimpanan
- Panas: Simpan di atas penghangat untuk menjaga kehangatan.
- Dingin: Simpan ayam dalam wadah kedap udara di lemari es, lalu panggang ulang sebelum disajikan.
Pendapat tentang Masakan
Ayam Taliwang adalah salah satu hidangan yang mencerminkan keberanian rasa dalam kuliner Nusantara. Kombinasi rempah-rempah yang pedas, gurih, dan sedikit manis menciptakan rasa yang menggugah selera. Proses memanggang dengan bumbu yang meresap sempurna memberikan aroma dan tekstur yang khas. Hidangan ini menjadi simbol kuliner Lombok yang tak hanya lezat tetapi juga penuh dengan sejarah dan budaya. Ayam Taliwang adalah bukti bahwa masakan tradisional Indonesia memiliki daya tarik yang tak lekang oleh waktu.
By : Irwan Sumadiyo